Tugas
artikel bahasa Indonesia
MANAJEMEN
DISUSUN
OLEH
NAMA: FERI ZAINUDDIN
NIM: 931 410 007
KELAS: B
MANAJEMEN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
TAHUN AJRAN 2010-2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar
belakang
Suatu
perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak
dibidang pabrikan maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang harus diperhatikan bersama yaitu bahwa
keberhasilan berbagai aktivitas didalam perusahaan dalam mencapai tujuan bukan
hanya tergantung pada pada keunggulan teknologi, dana operasi yang tersedia,
sarana ataupun prasarana yang dimiliki, malainkan juga tergantung pada aspek
sumber daya manusia. Faktor sumber daya manusia ini merupakan elemen yang harus
diperhatikan oleh perusahaan, terutama bila mengingat bahwa era perdagangan bebas
akan segera dimulai, dimana iklim kompetisi yang dihadapi akan sangat berbeda.
Hal ini memaksa setiap perusahaan harus dapat bekerja dengan lebih efisien,
efektif dan produktif. Tingkat kompetisi yang tinggi ini akan memacu tiap
perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam lingkungan
persaingan yang tinggi yang dalam hal ini berarti perusahaan harus memberikan
perhatian pada aspek sumber daya manusia. Jadi manusia dapat dipandang sebagai
faktor penentu karena ditangan manusialah segala inovasi akan direalisir dalam
upaya mewujudkan tujuan perusahaan.
1.2 Tujuan
dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang
manajemen dan cabang-cabang manajemen lainnya serta yang menyangkut didalamnya.
1.3 Signifikan masalah
2.
Menjelaskan
pengertian manajemen
3.
Menjelaskan
filsafat dan pentingnya manajemen
4.
Menjelaskan
asa-asas manajemen
5.
Menjelaskan
pengertian manajemen personalia
6.
Menjelaskan
apa-apasaja fungsi-fungsi manajemen
7.
Menyebutkan
tugas-tugas manajemen personalia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian manajemen
Manajemen
yang secara umum artinya pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan sumber
daya yang diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu prapta (objective)
atau tujuan-tujuan tertentu Atmosudirdjo (1986:158). Sedangkan menurut Siagian
(1989:5) manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau ketrampilan untuk
memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui
kegiatan-kegiatan orang lain. Menurut Terry dalam Manullang (2005:1) manajemen
adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan
kegiatan orang lain. Jadi dapat disimpulkan manajemen adalah suatu pengendalian
dan pengawasan kegiatan / aktivitas orang atau kelompok orang dalam mencapai
suatu tujuan tertentu. Sistem adalah seperangkat komponen yang saling
berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sebuah
sistem terdiri dari bagian–bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama
untuk mencapai beberapa sasaran, berarti sebuah sistem bukanlah seperangkat
unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat
dikenal
sebagai bagian yang saling
melengkapi karena mempunyai sasaran dan tujuan yang sama. Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Menurut UU No. 20 tahun
2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
B.
Pentingnya manajemen
Pada dasarnya manajemen itu
penting,sebab:
1.
Pekerjaan itu berat dan sulit
untuk dikerjakan sendiri,sehingga diperlukan pembagian kerja,tugas,dan
tanggungjawab dalam penyelesaiannya.
2. Perusahaan akan dapat berasil baik,jika manajemen diterapkan
dengan baik
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna
semua potensi yang dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan
5. Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dengan
memanfaatkan 6M dalam proses manajemen tersebut
6. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan
7. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur
8. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan
9.
Manajemen selalu dibutuhkan dalam
setiap kerja sama kelompok orang.
C.
Filsafat manajemen
Adalah
kerja sama saling menguntungkan,bekerja efektif dan dengan metode kerja yang
terbaik untuk mencapai hasil yang optimal.
Penerapan
filsafat manajemen
1.
Filsafat yang berbeda-beda
berkembang,karena itu manajemen diterapkan dalam keadaan yang berbeda-beda
2. Perbedaan personalitas setiap manajer
3.
Perbedaan dalam hal penilaian
terhadap manusia
D.
Asas-asas manajemen
Asas(prinsip)merupakan
suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman
pemikiran dan tindakan.asas-asas muncul dari hasil penelitian dan
pengalaman.asa ini bersifat permanen,umum dan setiap ilmu pengetahuan memiliki
asas yang mencerminkan”intisari” kebenaran-kebenaran dasar dalam bidang ilmu
tersebut.
E. ILMU DAN SENI MANAJEMEN
Ilmu
adalah sekumpulan pengetahuan yang telah disistematisasikan,dikumpulkan ,dan
diterima menurut pengertian kebenaran umum mengenai keadaan suatu subjek dan
objek tertentu.
Manajemen
ilmiah(science management)adalah sekumpulan pengetahuan yang
disistematisasi,dikumpulkan dan diterima menurut pengertian kebenaran-kebenaran
universal mengenai manajmen.
Scientific
management adalah manajemen yang mengunakan ilmu dan scientific method.
Science
method adalah suatu pendekatan yang tepat terhadap suatu objek ilmu dan tujuan
utama ialah untuk menambah pengetahuan yang sudah ada.
Scientific
management memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a. Tersusun secara sistematis/teratur
b.
Dapat dipelajari dan diajarkan
c.
Menggunakan metode-metode ilmiah
d.
Dapat dijadikan suatu teori
e. Objektif dan rasional
Seni(art)adalah sesuatu kreativitas pribadi yang kuat
dan disertai keterampilan.
Seni
manajemen meliputi kecakapan untuk melhat totalitas dari again-bagian yang
terpisah dan berbeda-beda,kecakapan untuk menciptakan sesuatu gambaran tentang
visi tertentu,kecakapan untuk menyatukan visi tersebut denan keterampilan
(skill) atau kecakapan yang efektif.
F. Tujuan manajemen
Tujuan
yang ngin dicapai selalu ditetapkan dalam suatu rencana(plan),karena itu
hendaknya tujuan ditetapkan”jelas,realities,dan cukup menantang”untuk
diperjuangkan bedasarkan pada potensi yang dimiliki.jika tujuan
jelas,realities,dan cukup menantang maka usaha-usaha untuk mencapainya cukup
besar.sebaliknya,jika tujuan ditetapkan terlalu mudah atau terlalu muluk maka
motivasi untuk mencapainya rendah.jadi,semangat kerja karyawan akan termotivasi
G. Bidang – bidang manajemen
1. Manajemen sumber daya manusia
Pembahasan
difokuskan pada unsure manusia
pekerja.MSDS adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja,agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan.
2. Manajemen permodalan
Pembahasan
lebih menitik beratkan”bagaimana manarik modal yang cost of money-nya relative
rendah dan bagaimana memanfaatkan modal(uang)supaya lebih berdaya guna dan
berhasil guna untuk mencapai tujuan.
3. Manajemen akuntansi biaya
Pokok
pembahsan “bagaimana caranya,supaya harga pokok barang atau jasa yang
menghasilkan relative rendah dan dengan kualitas yang baik”.jadi,membahas
masalah pemakaian material,supaya efisien dan efektif sehingga pemboros dapat
dihindarkan seminimal mungkin.
4. Manajemen produksi
Meliputi
masalah”penentuan/penggunaan mesin-mesin,alat-alat,lay out peralatan,dan cara
–cara untuk memproduksi barang/jasa supaya kualitasnya relative baik.jadi
membahas pengertian produksi,tata ruang perusahaan,perawatan,dan lain
sebagainya.
5. Manajemen pemasaran
Lebih
dititikberatkan tentang cara penjualan barang,jasa,pendistribusian,promosi
produksi sehingga konsumen merasa tertarik untuk mengkonsumsinya.jadi,mengatur
bagaimana supaya barang dan jasa-jasa dapat terjual seoptimal mungkin dan
dengan mendapat laba yang wajar.
6.
Manajemen personalia
Manajemen personalia
ialah manajemen yang mengkhususkan dalam bidang personalia atau dalam
kepegawaiaan. Oleh karena itu manajemen personalia dapat didefenisikan sebagai
berikut:
Manajemen personalia
adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan antara lain planning, organizing
dn kontroling sehingga efektivitas dan efisiensi personalia dapat
ditingkatkan semakasimal mungkin.
Dalam bentuk
kerangka, definisi tersebut bisa di gambarkan sebagai berikut:
- Fungsi-fungsi manajemen
a. Perencanaan
(planning)
b. Pengorganisasian
(organizing)
c. Pengarahan
(directing)
d. Pengendalian
(Controlling)
2. Fungsi-fungsi
operasional
a. Pengadaan tenaga
Kerja (procurement)
b. Pengembangan (development)
c. Kompensasi
d. Integrasi
e. Pemeliharaan
(maintenance)
f. Pemutusan hubungan
kerja (separation)
Penjelasan singkat
atas bagian-bagian dari definisi ini sebagai berikut:
-
Perencanaan
(Planning)
Perencanaan berarti
penentuan program personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah
disusun untuk perusahaan tersebut. Dengan kata lain proses penentuan akan
melibatkan partisipasi aktif dan kesadaran penuh dari Manajer personalia,
dengan keahliannya dalam bidang sumber daya manusia (SDM).
-
Pengorganisasian
(organizing)
Organisasi adalah
alat untuk mencapai tujuan, manajer personalia menyusun suatu organisasi dengan
merancang struktur hubungan antara pekerjaan, personalia, dan faktor-faktor
fisik.
Apabila serangkaian
tindakan telah ditentukan, organisasi harus disusun untuk melaksanakannya.
-
Pengarahan
(directing)
Fungsi sederhana dari
pengarahan adalah untuk membuat atau mendapatkan karyawan melakukan apa yang
diinginkan, dan harus mereka lakukan (pemberian perintah).
-
Pengendalian (controlling)
Pengendalian adalah
fungsi manajerial yang berhubungan dengan pengaturan kegiatan agar sesuai
dengan rencana personalia yang sebelumnya telah dirumuskan berdasarkan analisis
terhadap sasaran dasar organisasi.
-
Pengadaan tenaga
kerja (procurement)
Fungsi operasional
dari manajemen personalia adalah berupa usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah
yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran
organisasi. Hal-hal yang dilakukan dalam kaitan ini adalah penentuan sumber
daya manusia yang dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi, dan penempatan .
Penentuan sumber daya manusia yang diperlukan harus bersandar pada tugas-tugas
yang tercantum pada rancangan pekerjaan yang ditentukan sebelumnya.
-
Pengembangan
(development)
Pengembangan
merupakan peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang perlu untuk prestasi
kerja yang tepat. Kegiatan ini amat penting dan terus tumbuh karena
perubahan-perubahan teknologi, reorganisasi pekerjaan, tugas manajemen yang
semakin rumit.
-
Kompensasi (compensation)
Fungsi ini dirumuskan
sebagai balas jasa yang memadai dan layak kepada personalia untuk sumbangan
mereka kepada tujuan organisasi.
-
Integrasi
(integration)
Integrasi merupakan
usaha untuk menghasilkan suatu rekonsiliasi (kecocokan) yang layak atas
kepentingan-kepentingan perorangan (individu), masyarakat, dan organisasi.
Definisi ini berpijak atas dasar kepercayaan bahwa masyarakat kita terdapat
tumpang tindih kepentingan yang cukup berarti.
-
Pemeliharaan
(maintenance)
Pemeliharaan
merupakan usaha untuk mengabadikan angkatan kerja yang mempunyai kemauan dan
mampu untuk bekerja. Terpeliharanya kemauan untuk bekerja sangat dipengaruhi
oleh komunikasi dengan para karyawan, keadaan jasmani (fisik) karyawan, dan
kesehatan serta keselamatan kerja.
-
Pemutusan Hubungan
Kerja (separation)
Jika fungsi pertama
manajemen personalia adalah untuk mendapatkan karyawan, adalah logis bahwa
fungsi terakhir adalah memutuskan hubungan kerja dan mengembalikan orang-orang
tersebut kepada masyarakat. Organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan
proses pemutusan hubungan kerja sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang
telah ditentukan, dan menjamin bahwa warga masyarakat yang dikembalikan itu
berada dalam keadaan yang sebaik mungkin.
Tugas-tugas manajemen
personalia adalah mencakup:
·
Menetapkan analisa
jabatan
·Menarik karyawan
·Seleksi
·Melatih
·Menempatkannya
·Memberikan kompensasi
yang adil dan merata
·Memotivasi karyawan
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Manajemen yang secara umum artinya
pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai atau menyelesaikan suatu prapta (objective) atau tujuan-tujuan
tertentu Atmosudirdjo (1986:158).
Manajemen personalia
ialah manajemen yang mengkhususkan dalam bidang personalia atau dalam
kepegawaiaan. Oleh karena itu manajemen personalia dapat didefenisikan sebagai
berikut:
Fungsi-fungsi
manajemen
a. Perencanaan
(planning) b. Pengorganisasian (organizing) c. Pengarahan (directing)d. Pengendalian
(Controlling)
2. Fungsi-fungsi
operasional
a. Pengadaan tenaga
Kerja (procurement)b. Pengembangan (development)
c. Kompensasid.
Integrasie. Pemeliharaan (maintenance)f. Pemutusan hubungan kerja (separation)
3.2 saran
Sebelum kita terjun
kelapangan kerja,sebaiknya kita harus mempelajari tentang cabang-cabang
manajemen terlebih dahulu.sehingga kita mendapat pengalaman dan pengetahuan
tentang manajemen.
3.3 referensi
sumber:abduralrachman,Arifin,kerangka pokok-pokok manajemen umum,Jakarta:PT Ichtiar Baru Van
Hoeve,1979